Workhop Perencanaan OAT, Sistem Transportasi Spesimen & Pertemuan Monev serta Validasi Data TB Tingkat Prov.Papua 2019






Pertemuan Perencanaan OAT TB, Workshop Sistem Transportasi Spesimen dan Pertemuan Monev serta Validasi Data TB Tingkat Provinsi Papua Tanggal 03-09 Maret Tahun 2019 dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg.Aloysius Giay, M.Kes didampingi para pimpinan organisasi NGO yang berperan penting dalam upaya pemberantasan TB di Provinsi Papua.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 03 sampai dengan 09 Maret dikhususkan untuk membahas tentang perencanaan kebutuhan OAT dan Non OAT dari masing-masing kabupaten/kota sesuai dengan jumlah kasus yang ditemukan BTA+ Tahun 2018 dan menyusun kebutuhan OAT dan Non OAT Tahun 2019 dan Tahun 2020.
Selanjutnya dalam kegiatan ini ada dilakukan pameran mini mading dari masing-masing kabupaten tentang program P2 TB mencakup data dasar, data cakupan program, dokumentasi kegiatan, program inovatif, hambatan pelaksanaan program TB, dan cerita inspiratif dari penderita TB/TBRO.
Pada pameran mini mading tersebut selanjutnya dinilai oleh Kadinkes Provinsi Papua dan tim dengan hasil sebagai berikut :

Dinas Kesehatan Mappi yang mendapat Juara 1 dari sisi pengelolaan data program TB dan inovatif, sedangkan kami di Dinas Kesehatan Kabupaten Yahukimo secara rating mendapatkan bintang 3 bersama dengan Dinkes Kabupaten Keerom. Walaupun dengan tertatih dan sejumlah hambatan yang ada dalam upaya pengelolaan program TB di Bidang P2P Dinkes Kab Yahukimo dari 34 Faskes baru 2 Faskes yang berstatus DOTS TB sedangkan 32 Faskes lainnya belum melaksanakan program DOTS TB.
Faktor penyebab 32 Faskes tidak melaksanakan program DOTS TB adalah:
1. 29 Faskes Puskesmas dan 65 Pustu tidak memiliki tenaga analis dan dokter
2. 2 Faskes PKM baru di Distrik Dekai sudah berjalan namun belum melaksanakan pemeriksaan 
    DOTS TB dan belum teregistrasi.
3. 29 Faskes Puskesmas dan Pustu tidak memiliki sarana dan prasarana laboratorium
4. 2 Faskes PKM baru di distrik Dekai sudah ada ruangan lab namun baru Puskesmas Aplim yang
    sudah melaksanakan pemeriksaan lab dengan peralatan terbatas sedangkan PKM Jalan Gunung
    belum terfasilitasi
5. Puskesmas Kurima ada tenaga lab namun sarana pendukung di ruangan Lab belum terfasilitasi
Hal inilah merupakan alasan utama penyebab tidak terlaksananya program TB di 32 Faskes. Untuk 2 Faskes PKM Dekai dan RSUD Dekai sudah berjalan pelaksanaan program DOTS TB namun belum optimal, hal ini disebabkan karena petugas analis di PKM Dekai saat ini sedang melanjutkan pendidikan D3 Analis, sedangkan di RSUD Dekai terhambat pemeriksaan karena kehabisan reagen. Dari sisi data, belum semua Tim P2 TB di PKM Dekai dan RSUD Dekai yang paham tentang pengisian data di aplikasi SITT Offline dan Online dan juga di register-register TB lainnya.
Perlu diketahui bahwa program TB telah masuk dalam SPM sebagai indikator penilaian kinerja Kepala Daerah, namun kendalanya di Yahukimo Program TB bukan program prioritas sehingga anggaran tidak disediakan oleh Pemda Kab.Yahukimo untuk membantu dalam penguatan program layanan TB di Bidang P2P dan di Faskes Puskesmas dan RSUD.

                                          Data Dasar Program TB
                                          Data Cakupan Program TB Kab.Yahukimo 2018
 
Berikut adalah dokumentasi kegiatan sebagai berikut:




























Sumber : Admin

Komentar